![]() |
Shopping cart (amazonaws) |
Menurut data dari Hootsuite, pada tahun 2019, terdapat 168 juta orang di Indonesia yang melakukan transaksi jual beli secara online dengan total nilai transaksi $18.76 milyar. Dengan tren yang meningkat setiap tahun, memulai usaha tidak perlu lagi seperti rumus lama, lokasi, lokasi, lokasi.
Dari data tersebut, usaha bisa dimulai dari mana saja, termasuk dari rumah. Karena usaha dari rumah, salah satu pilihannya adalah usaha online. Tetapi masih banyak yang ragu-ragu dan bertanya-tanya, bagaimana cara memulai usaha dari rumah.
Untuk memulai usaha dari rumah, bisa beberapa cara, tergantung apa yang akan dijual.
Jual Makanan
Apabila hobi makan atau hobi memasak, salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk usaha online adalah jual makanan. Untuk jual makanan, ada kategorinya lagi, makanan siap saji atau makanan kemasan yang tahan lama untuk disimpan.- Makanan Siap Saji
Model usaha goes kitchen bisa dipasarkan melalui aplikasi Gojek atau Grab. Mendaftar sebagai mitra penjual di kedua aplikasi tersebut cukup mudah. Yang harus diingat waktu yang diperlukan dari mendaftar hingga bisa berjualan di aplikasinya cukup lama, sekitar 2-4 minggu.
Selain itu, untuk meningkatkan penjualan makanan siap saji goes kitchen, bisa dilakukan promosi melalui sosial media. Dari sosial media, bila ada pembeli cukup diarahkan ke link aplikasi Gojek atau Grab.
- Makanan Kemasan Tahan Lama
Untuk makanan kemasan yang tahan lama, selain bisa dijual melalui aplikasi Gojek maupun Grab, juga bisa dijual melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli yang merupakan 5 besar marketplace di Indonesia.
Jual Barang
Memulai usaha menjual barang secara online bisa dilakukan sebagai alternatif. Untuk mencari barang yang akan dijual, bisa dilakukan dengan beberapa cara, dengan cara membuat sendiri, beli dari grosir, menjadi reseller atau dropship dari sesama penjual online. Cara manapun yang dilakukan untuk menjual barang online yang terpenting adalah menyesuaikan dengan modal awal yang dimiliki saat memulai usaha.Untuk memasarkan produk barang secara online, bisa menggunakan beberapa platform:
- Sosial Media
- Marketplace
Berikut trafik pengunjung tiap-tiap marketplace di Indonesia dari Statista:
![]() |
Trafik marketplace |
- Website
Jual Jasa
Selain menjual makanan dan barang, menawarkan jasa secara online juga bisa dilakukan. Kategori jasa yang bisa ditawarkan secara online bahkan lebih luas dibandingkan menawarkan secara offline.Selain jasa-jasa offline yang bisa ditawarkan online, misalnya jasa katering, jasa tukang listrik, les privat, jasa pekerjaan online juga bisa ditawarkan. Misalnya jasa desain grafis, jasa data entry atau yang saat ini sangat banyak dilakukan, driver online.
Menjual jasa bisa ditawarkan melalui sosial media atau situs jual beli seperti olx. Untuk menjual jasa di marketplace, seperti Shopee atau Tokopedia, belum bisa dipakai untuk menjual jasa
Menyiapkan Toko Online
Memulai usaha online untuk menjual apapun, yang terpenting adalah menyiapkan properti toko online-nya. Toko online yang dimaksud bukan website toko online, tetapi lebih properti berjualan online, seperti akun sosmed, logo, kontak penjual.Tujuan properti toko online ini untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli. Selain itu dengan adanya logo online shop, akan memudahkan pembeli untuk mengingat toko online dan melakukan pembelian ulang. Pembeli yang melakukan pembelian ulang merupakan salah satu parameter kesuksesan toko online.
Untuk membuat logo, saat masih memulai usaha, tidak perlu menyewa desain grafis, kecuali usaha sudah berjalan dan ingin membranding ulang toko online-nya. Di internet, sudah banyak platform untuk membuat logo olshop secara gratis, seperti Canva.
Meskipun gratis, bukan berarti hasilnya asal-asalan, template yang disediakan sangat menarik dan pilihannya juga sangat banyak.
Semoga segera bisa memulai usaha online-nya dari rumah dan bisa menambah penghasilan setiap bulannya !!!
0 Komentar